“Language exerts hidden power, like a moon on the tides.” – R Brown

Dalam konteks pragmatik, kekuatan bahasa tidak hanya terletak pada makna literal kata-kata yang digunakan, tetapi juga pada dampaknya yang lebih dalam terhadap pemikiran, emosi, dan tindakan individu dan masyarakat. Seperti bulan yang memengaruhi pasang surut laut secara tak terlihat namun signifikan, bahasa juga memiliki pengaruh yang serupa terhadap perilaku dan budaya. Dengan memahami dan menguasai bahasa, seseorang dapat memanfaatkan kekuatan yang terkandung di dalamnya untuk memengaruhi dan memahami dunia di sekitarnya.

Seiring dengan hadirnya buku berjudul “Pragmatik” ini, kami mempersembahkan pandangan menyeluruh tentang bagaimana bahasa digunakan secara nyata dalam komunikasi sehari-hari. Pragmatik, sebagai cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara bahasa dan konteks sosial, menawarkan wawasan yang dalam tentang bagaimana makna dibangun, diterima, dan diinterpretasikan dalam interaksi manusia. Dengan menggali konsep-konsep seperti tuturan, implikatur, dan tindak tutur, kami membimbing pembaca melalui perjalanan yang memperkaya pemahaman pembaca tentang bagaimana bahasa tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menciptakan hubungan, membangun identitas, dan memengaruhi perilaku.

Buku ini ditujukan kepada para mahasiswa, peneliti, dan pembaca yang tertarik untuk menjelajahi lebih dalam tentang kompleksitas bahasa dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kami harap buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat dalam memahami prinsip-prinsip dasar pragmatik serta aplikasinya dalam berbagai situasi komunikasi. Selamat membaca dan semoga buku ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami peran penting bahasa dalam interaksi manusia.