Buku “Dinamika Kearifan Ekologis dan Modernisasi: Disrupsi Nilai Tradisional, Kosmologi, dan Praktik Ekologis Suku Laut Kepulauan Riau” menyajikan kajian mendalam mengenai kehidupan dan kebudayaan Suku Laut sebagai salah satu komunitas maritim tertua di Nusantara. Melalui pendekatan sejarah, antropologi, dan ekologi budaya, buku ini menelusuri asal-usul, latar geografis, serta hubungan historis Suku Laut dengan kerajaan-kerajaan Melayu di Kepulauan Riau. Di dalamnya juga diuraikan bagaimana sistem nilai, mitos, kosmologi, dan praktik ekologis membentuk pandangan dunia mereka terhadap laut sebagai ruang hidup sekaligus sumber spiritualitas. Kearifan ekologis yang melekat dalam ritual, teknologi perahu, dan pola interaksi dengan alam menunjukkan kedalaman pengetahuan lokal yang selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Selain mengulas warisan budaya tradisional, buku ini juga mengkaji transformasi besar yang dialami Suku Laut akibat modernisasi dan kapitalisme ekonomi. Pergeseran dari kehidupan nomaden di laut menuju komunitas daratan membawa perubahan mendasar dalam struktur sosial, sistem kekerabatan, peran gender, dan pola ekonomi masyarakat. Modernisasi tidak hanya memunculkan tantangan ekologis dan sosial, tetapi juga mengguncang kosmologi dan praktik kepercayaan tradisional mereka. Namun demikian, buku ini menutup pembahasan dengan refleksi atas resiliensi budaya dan upaya revitalisasi identitas Suku Laut di tengah arus globalisasi, menegaskan pentingnya peran negara, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan warisan maritim sebagai bagian integral dari kebudayaan Indonesia.
Reviews
There are no reviews yet.